Moodmatcher Lipstick Review (Indonesia) - Part 1

Gara-gara banyak yang ribut review lipstik kissproof di base kecantikan @ohmybeautybank di Twitter, aku pun jadi ikut scroll menfess untuk mencari tahu lip products yang beneran awet--bahkan meski buat kissing bar-bar! Dari sekian rekomendasi yang ditawarkan para warga Twitter, ada satu produk yang menarik perhatianku. Namanya Moodmatcher Lipstick, dan setelah aku coba sendiri, ketahanannya memang engga main-main!


Entah siapa yang memulai duluan, tapi akhir-akhir ini akun menfess kecantikan yang aku ikuti sedang ramai-ramainya membahas lipstik yang kissproof. Bagi yang belum tahu, lipstik kissproof adalah lipstik yang tidak pudar meski dipakai untuk berciuman. Wow banget, kan? 👀

Dari kolom replies, banyak kaum hawa yang jengkel karena setiap kissing dengan mas pacar, entah lip cream atau lip tint yang dipakai pasti sirna mau se kissproof apapun klaimnya. Sampai ada yang bilang kalau mulut mas pacar mungkin mengandung micellar water. 🤣

Beberapa yang sibuk mengubek-ubek kolom replies bahkan sengaja mencari review "laknat" bukan untuk berciuman dengan sang kekasih, tetapi karena murni kepengen pakai produk yang benar-benar tahan lama saja. Jadi, meski makan nasi padang atau dipakai seharian juga masih stay di bibir. Dan dari cuitan-cuitan yang muncul, Maybelline Superstay Inkmatte, Barenbliss, dan Emina Glossy Stain masuk jajaran lippies yang banyak direkomendasikan oleh para suhu perlipstikan duniawi. 

Aku pribadi sudah pernah kena racun lip stain Emina, tapi setelah dicoba, ternyata dia engga seawet yang dibilang orang-orang . Aku pun sempat maju mundur untuk beli lip cream Maybelline karena testimoni kissproof nya sudah tersohor sampai ke penjuru negeri. Masalahanya, dulu aku pernah coba pakai punya teman dan di bibirku jelas-jelas bikin kering.

Aku sempat trust issue dan tak lagi mau melirik kehebohan para lippie enthusiasts dan segala rekomendasi overrated nya sampai suatu saat muncul nama Moodmatcher di salah satu replies menfess yang masih membahas hal yang sama.

Dari sekian lip cream dan lip stain yang bermunculan, Moodmatcher ini sangat membikin penasaran karena bentuknya lipstik yang notabene engga awet sama sekali. Mbak-mbak yang aku sudah lupa username Twitter nya pun bilang kalo lipstik "ajaib" ini melembabkan DAN tahan seharian. "Gokil banget, nih, kalau beneran. Pas banget buat bibirku yang kering dan gelap, jadi engga perlu sering-sering touch up abis makan dan wudhu," pikirku kala itu.

Dan setelah pemakaian selama satu bulan, terbukti sudah keampuhannya, sodara-sodara! Jadi kali ini aku akan me review kehebatan lipstik kissproof  satu ini!

Moodmatcher Lipstick Review

Sesuai namanya, Moodmatcher adalah lipstik yang bisa berubah warna sesuai PH kulit kita. Kalau kamu tahu lipstik Arab warna hijau, nah, si Moodmatcher ini sebetulnya punya konsep yang hampir sama. Makanya, jangan kaget kalau lipstiknya punya warna yang aneh-aneh seperti hijau, biru, dan hitam. Tenang, mereka nanti akan berubah warna jadi pink ataupun merah, kok! These Moodmatcher colors are totally wearable!

Aku sendiri memilih Moodmatcher Brown atau yang berwarna cokelat karena belum terbiasa dengan lipstik pelangi-pelangian seperti ini. 😅
Tetapi untuk ketahanannya, sih, mau warna apapun dijamin bagus. 😉

Moodmatcher Brown Review

1. Packaging

Jujur, tiap cari review produk aku paling sering skip deskripsi di bagian ini karena lebih prefer melihat penampakannya lewat Google Images meski secara tak langsung. So, aku akan highlight aja beberapa poin penting dari kemasannya yang bisa kamu jadikan pertimbangan.

Packaging Moodmatcher terbuat dari plastik yang glossy sehingga menimbulkan kesan mengkilap. Waktu pertama kali unboxing Moodmatcher ini, aku agak kaget dengan kemasannya yang terkesan ringkih (kurang kokoh) mengingat harganya yang cukup mahal untuk ukuran lipstik. Packaging-nya pun menurutku kurang elegan kalau dibandingkan dengan lipstik-lipstik lain seperti Creamy Matte Maybelline atau Riche Matte Loreal.

Moodmatcher Brown - Packaging | Photo by Arifa Nourma

Aku juga kurang sreg dengan ulirnya yang terlalu "licin", sehingga rawan meleset ketika berusaha memoleskan lipstiknya ke bibir. Untungnya, di akhir ulir ada semacam lock untuk menahan si lipstik agar tak keluar dari zona nyamannya tempatnya.

Meski jauh dari kesan elegan--ditambah dengan grip nya yang kurang nyaman--, setidaknya bagian atas si "lipstik bunglon" ini transparan sehingga memudahkan kita untuk melihat sisa produknya. Ukurannya yang mungil juga sangat travel-friendly jadi engga bakal makan tempat kalau dibawa-bawa bepergian. Aku bahkan sempat beberapa kali kesusahan mencari si imut ini karena dia nyelempit-nyelempit di tas gitu. ðŸ˜…

But then again, don't judge the product by its packaging. Karena di balik kemasannya yang agak-agak gimana gitu, ada hal yang bikin aku jatuh hati sama produk satu ini.


2. Claims

Yak, sebelum bablas terlalu jauh, aku drop dulu beberapa claims Moodmatcher The Original Changing Color Lipstick sesuai yang tertera di web resminya.
  • Proven 12 hour long wear and all-day hydration
  • Enriched with lip-smoothing Aloe Vera and Vitamin E
  • Color changes instantly on application
  • Mask-proof, smudge-proof and water-proof (di packaging ada keterangannya kissproof)

3. Moodmatcher Swatches

As for the product itself, Moodmatcher Brown ini menurutku punya warna reddish brown yang cantik. Tapi saat aku iseng swatch di tangan, aku benar-benar kaget karena warnanya, kok, se-oren itu gaes... I didn't sign up for this! 😭

Moodmatcher Lipstick Swatches (pardon the flare-up on my palm, dermatitis atopik lagi kambuh) | Photo by Arifa Nourma

Rasanya sangat menyesal saat itu karena setelah aku tunggu beberapa saat pun warnanya engga berubah jadi kemerahan sesuai klaimnya. Yep, Moodmatcher Brown itu seharusnya berubah warna jadi merah ketika dipakai. Aku sempat membayangkan bibirku bercahaya seperti sang surya yang menyinari dunia dengan warna orange-nya yang cukup gonjreng--rasanya ngeri-ngeri sedap soalnya warna kulitku sawo matang, sehingga kurang cocok jika disandingkan dengan warna yang semacam ini.

Moodmatcher Swatches di Tangan | Photo by Arifa Nourma

Karena sudah terlanjur beli, tentu aku tak mau kalau lipstiknya terbuang sia-sia, dong. Jadi, aku pun tetap berhusnuzon dan coba mengaplikasikannya ke bibir. Siapa tahu tidak seburuk kelihatannya kalau sudah dipakai beneran. Kalau kamu penasaran bakal seperti apa penampakan shade nya di bibir, coba tengok part swatch di bawah ini!

3. Lipstik color bibir: swatch Moodmatcher Brown saat diaplikasikan

Dengan penuh kepasrahan, aku mengoleskan Moodmatcher lipstick ke bibirku yang seksi hobinya monyong-monyong ini. Bergegaslah ku ambil kaca; setelah sempat-sempatnya mengagumi paras diri yang tak seberapa, aku memusatkan pandanganku pada bibirku.

Moodmatcher Lipstick Brown pada awal pengaplikasian | Photo by Arifa Nourma

Warna orange nya begitu sheer  di awal pengaplikasian; tapi tak lama berselang shade aslinya muncul! Warna merah cherry yang manis--berpadu dengan hint orange dari shade awal Moodmatcher Brown--menghiasi bibirku.

Moodmatcher Brown mulai menampakkan jati dirinya! | Photo by Arifa Nourma

Kalau kamu perhatikan, lipstik Moodmatcher ini memunculkan efek glossy dan bukan matte. Ini karena Moodmatcher memang punya klaim moisturizing berkat kandungan Aloe Vera dan vitamin E, which is sangat cocok buat bibir keringku. Dan pas aku pakai, emang beneran engga kering, dong. 😚

Moodmatcher Indonesia | Photo by Arifa Nourma


Swatch Moodmatcher Brown di bibir beberapa menit setelah pengaplikasian | Photo by Arifa Nourma

Warnanya cantik, tapi dipakai tipis-tipis aja | Photo by Arifa Nourma

Lipstik kissproof dan melembabkan | Photo by Arifa Nourma

Kalau kalian lihat koleksi Moodmatcher colors, shades nya memang didominasi warna-warna yang cukup terang, seperti pink, coral, dan merah ceri. Aku juga sempat bingung memilih lipstik Moodmatcher untuk bibir gelap hingga akhirnya pilihan jatuh ke Moodmatcher Brown, meskipun final shade nya sama sekali engga ada coklat-coklatnya. 😂 Tapi masih bagus kok dipakai untuk yang berbibir gelap DAN berkulit sawo matang kaya aku. 

Karena warna lipstik aslinya engga langsung muncul saat diaplikasikan, lebih baik pakainya tipis-tipis aja. Aku agak struggle di awal untuk menentukan seberapa banyak produk yang pas dipakaikan ke bibir karena hal ini, dan di awal sering kebanyakan pakai. Ahasil, bibirku jadi gonjreng nan menyala gitu, deh. 😂 Bagi yang bibirnya gelap, engga usah khawatir soal coverage nya, karena lipstik kissproof satu ini bener-bener menutup warna bibir kita, kok, meski pakainya cuma sedikit.

Lalu, gimana dengan ketahanannya? Apakah klaim kissproof nya beneran terbukti? Aku akan discuss di part selanjutnya, ya. So, stay tuned--I'll be back! ðŸ˜‰

Post a Comment

6 Comments

  1. Siap nyimak pArt selanjutnya ya kak. Soal klaim kissproofnya haghaha. .makasih kak info detailnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih sudah baca kak, insyaallah besok Sabtu update part 2 nya. Ditunggu, ya! ;)

      Delete
  2. boleh juga, lanjutkan dan semangat sis...
    Geotextile Palembang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih! Part 2 nya sudah keluar, ya ;)

      Delete
  3. Keren review nya, sangat bermanfaat semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kakak, jangan lupa baca lanjutannya juga ya :)

      Delete